Manfaat pengelihatan burung hantu yang tajam ini dapat memudahkan menerkam mangsanya saat malam hari, cengkraman yang dimiliki burung hantu sangat kuat dan tajam seperti pengelihatannya. Kekokohannya mencangkram manggsanya sanggat ampuh dan kokoh walau di kegelapan sekaligus. Sebagai burung yang beraktivitas di malam hari burung hantu tidak hannya pengelihatannya yang tajam pendengarannya juga cukup tajam, tidak itu saja Burung hantu yang dapat terbang dan berputar 360 untuk menemukan keberadaan mangsanya.
Baca Juga: Model Dan Jenis Burung Lainnya
Model atau jenis burung hantu yang sangat gahar dan terlihat jahat, tapi jangan salah sekarang burung hantu bukan lagi burung yang liar dan menakutkan dan suarannya yang seram tapi sekarang burung hantu menjadi incara para penggemar dan penggila burung hantu untuk dipelihara (di ingu) dalam bahasa jawa, burung hantu sekarang bisa menjadi sahabat bermain dan dapat di plihara di dalam rumah. Sehingga sekarang burung hantu mulai di jual belikan.
Inilah Beberapa Jenis Burung Hantu |
Inilah beberapa jenis burung hantu
- Burung Hantu Jenis Seloputo
Atau Spotted Wood Owl. Merupakan spesies burung hantu berbadan besar, dengan tinggi 47 cm. Seloputo tersebar di beberapa negara seperti Thailand Tengah, Singapura, Myanmar, Jambi, dan Pulau Jawa. - Burung Hantu Jenis Hengkik (Bubo sumatranus)
Jenis burung hantu paling besar dengan tinggi tubuh mencapai 45 cm. Memiliki warna dasar tubuh putih dengan paduan hitam atau abu-abu. Pada perut terdapat garis-garis seperti loreng berwarna hitam. - Burung Hantu Jenis Barn Owl (tyto alba)
Merupajan jenis burung hantu bermuka putih yang berbentuk ‘love’ menyerupai topeng. Berukuran sekitar 34 cm dengan warna tubuh putih dihias warna kuning kecoklatan, selain itu pada bagian tubuh juga ada warna lain seperti bercak-bercak kecoklatan atau hitam. Jenis typo alba cukup populer di Indonesia, mengingat kemampuannya dalam membasmi tikus sawah. - Burung Hantu Jenis Bobo ketupu (Ketupa ketupu)
Bobo ketupu memiliki ukuran tubuh seperti burung hantu jenis Hengkik yaitu 45 cm. Namun yang membedakan Bobo ketupu dengan Hengkik yaitu pada jumbai telinganya yang begitu jelas dibandingkan jumbai telinga pada jenis burung hantu Hengkik maupun yang lain. - Burung Hantu Jenis Beluk Watu Jawa
Dikenal juga dengan nama Javan Owlet Glaucidium dengan nama latin Glaucidium castanopterum. Merupakan burung endemik Pulau Jawa dan Bali, dengan habitat berada di kantung-kantung hutan di dataran rendah maupun perbukitan. Namun kadang Beluk Watu Jawa juga terlihat di pekarangan desa, hutan primer ataupun skunder. - Burung Hantu Jenis Celepuk
Merupakan jenis burung hantu berukuran kecil sekitar 19 cm, memiliki jumbai di telinganya dan kebanyakan berwarna merah. Celepuk memiliki beberapa jenis yaitu celepuk merah (Otus rufescens), celepuk gunung (Otus angelinae), dan celepuk rajah (Otus brookei). - Burung Hantu Jenis Wowo-wiwi (Phodilus badius)
Jenis burung wowo ini mirip dengan typo alba, baik dari bentuk maupun postur tubuhnya, dengan besar sekitar 27 cm. Kemiripan ini terdapat pada bentuk wajah seperti ‘love’ dan jumbai di kepalanya. Sedangkan perbedaannya lebih pada warna mukanya yang coklat kemerah-merahan. - Burung Hantu Jenis Kokok Beluk
Dikenal dengan Brown Wood Owl. Tiggi tubuh antara 45 – 47 cm. Hidup di wilayah Asa bagian selatan seperti Sri Langka, India bagian timur hingga Indonesia dan China bagian selatan.