Monday, October 30, 2017

25 Jenis Lovebird yang Harus Anda Ketahui

25 Jenis Lovebird yang Harus Anda Ketahui  - Lovebird atau burung cinta yakni salah satu macam burung yang mempunyai warna paling cantik dan indah. Maka tidak heran, Lovebird acap kali dikembangbiakkan oleh para penghobi burung cuma untuk mencari warna-warna baru dan langka. Semakin langka warna Lovebird, maka harga jualnya semakin tinggi.

Kendati demikian, pada dasarnya Lovebird hanya terdiri dari sembilan ragam saja, seperti Lovebird Muka Salem (Agapornis roseicollis), Lovebird Topeng (Agapornis personata), Lovebird Nyasa (Agapornis lilianae), Lovebird Pipi Hitam (Agapornis nigrigenis), Lovebird Fischer (Agapornis fischeri), Lovebird Abisinia (Agapornis taranta), Lovebird Madagaskar (Agapornis cana), Lovebird Muka Merah (Agapornis Pullaria), dan Lovebird Kerah Hitam (Agapornis Swinderniana).

Melainkan, seiring berjalannya waktu, Lovebird kerap disilangkan untuk menjadikan warna mutasi bulu. Beberapa variasi Lovebird yang tak jarang disilangkan untuk menghasilkan warna mutasi antara lain, Lovebird Muka Salem, Lovebird Fischer, dan Lovebird Topeng.

Nantinya, setiap jenis Lovebird tadi akan menjadikan warna mutasi baru yang beragam macam. Meskipun halnya, Lovebird Muka Salem dapat menjadikan banyak varian warna mutasi, di antaranya Lovebird Lutino, Lovebird Australian Cinnamon, Lovebird Biru Pastel, Lovebird Blorok/Pied, dan Lovebird Albino. Sementara, warna mutasi Lovebird Topeng adalah Lovebird Biru, seperti yang dikutip dari Sumber-Burung.

Ada lagi hasil mutasi Lovebird yang lebih mengesankan, yakni Lovebird Parblue (Partial Blue). Lovebird variasi ini tergolong langka dan harganya amat mahal. Harga Lovebird Parblue yang menonjol indah dan eksotik dapat dibanderol sebesar Rp 15 juta – Rp 20 juta per ekornya.

Nah, lebih jelasnya, kami akan menampakkan jenis-ragam macam Lovebird tercantik lengkap dengan gambarnya.

25 Jenis Lovebird yang Harus Anda Ketahui
Sumber Gambar: Google Images   

1. Lovebird Muka Salem (Agapornis roseicollis)
Lovebird Muka Salem paling mudah dijumpai di sebelah selatan Afrika, Namibia, dan Angola. Lovebird tipe ini mempunyai perawakan tubuh yang menawan. Komponen tubuh komponen bawah berwarna hijau kekuningan. Biasanya, bulu dahi dan bagian belakang mata berwarna merah. Lalu, pada bagian pipi, leher, dan dada berwarna pink. Sementara, sayap Lovebird Muka Salem berwarna hijau, melainkan komponen ujungnya berwarna kebiruan.

Baca Juga: Pola Makanan Burung Lovebird Agar Rajin Ngekek

2. Lovebird Topeng (Agapornis personata)
Pantas namanya, Lovebird Topeng mempunyai warna gelap di komponen muka. Oleh karena itu, dia dipanggil Lovebird Topeng. Burung ini pertama kali ditemukan di Timur Laut Tanzania dan dibudidayakan pertama kali di Kenya. Lovebird Topeng mempunyai warna dominan hijau. Padahal demikian itu, pada komponen dada lazimnya berwarna kuning. Sayangnya, Lovebird jenis ini betul-betul sulit dibedakan mana jantan dan betina karena keduanya hampir sama.

3. Lovebird Nyasa (Agapornis lilianae)
Lovebird Nyasa punya nama panggilan lain, adalah Lovebird Lilian. Burung yang memiliki warna bulu dominan hijau ini jika disilangkan akan mewujudkan warna mutasi yang unik, yaitu Lovebird Biru dan Lovebird Lutino. Sekiranya Anda beratensi, Anda bisa menemukan banyak Lovebird Nyasa di kawasan Tanzania, Malawi, Mozambik, Zambia tenggara dan Zimbabwe Utara.

4. Lovebird Pipi Hitam (Agapornis nigrigenis)
Sekiranya dilihat sekilas, Lovebird Pipi Hitam hampir sama dengan Lovebird Topeng. Tetapi, terbukti setelah diperhatikan dengan saksama, yang berwarna hitam cuma komponen pipinya saja. Untuk bagian tubuhnya, hampir keseluruhan berwarna hijau kekuning-kuningan. Burung seperti ini paling menyukai tinggal di daerah hutan gugur di dekat perairan dan tempat yang banyak memiliki habitat seperti itu ialah Zambia serta air terjun Victoria, Zimbabwe.

5. Lovebird Fischer (Agapornis fischeri)
Lovebird Fischer pertama kali ditemukan oleh Gustav Fischer yang berasal dari Jerman. Burung ini nampak seperti itu cemerlang dengan perpaduan warna merah, orange, kuning, dan hijau. Lovebird Fischer dikala ini cukup banyak ditemui di Indonesia. Tetapi, jikalau Anda berkeinginan menemukannya lebih banyak, Anda bisa berkunjung ke habitat asli Lovebird Fischer, yakni di daerah Afrika bagian timur, tengah, selatan, tenggara, dan di danau Victoria Tanzania utara.

6. Lovebird Abisinia (Agapornis taranta)
Lovebird Abisinia tampak agak monoton sebab cuma memiliki perpaduan dua warna saja, adalah hijau tua dan hitam. Tapi, jangan salah, Lovebird Abisinia termasuk Lovebird yang paling besar di antara Lovebird yang lain. Kecuali itu, yang membikin Lovebird Abisinia menarik adalah warna dahinya yang berwarna orange kemerahan. Habitat asli burung ini terletak di bagian selatan Eritrea sampai barat kekuatan negara Ethiopia.

Baca Juga: Cara Menjinakkan Burung Lovebird

7. Lovebird Madagaskar (Agapornis cana)
Sekiranya Lovebird Abisinia diketahui sebagai Lovebird paling besar, nah sekarang akan kami perkenalkan dengan Lovebird paling kecil, yakni Lovebird Madagaskar. Sebenarnya, Lovebird Madagaskar bukan burung yang paling kecil. Cuma saja, ukuran tubuhnya relatif lebih kecil jika dibandingkan dengan sahabat sebayanya. Muatan tubuhnya saja, sekitar 30 gram. Kecuali itu, jenis Lovebird yang satu ini juga sangat gampang dikenali sebab cuma memiliki kombinasi warna hijau dan abu-abu saja. Burung ini betul-betul susah ditemukan di Indonesia karena dia tinggalnya di pulau Madagaskar, Afrika.

8. Lovebird Muka Merah (Agapornis Pullaria)
Masih ingat dengan Lovebird yang dahinya merah? Nah, kali ini berbeda. Karena, yang merah bagian mukanya. Mungkin banyak orang mengira, dia termasuk variasi burung pemalu, tetapi sebetulnya Lovebird Muka Merah tak demikian. Sejak lahir komponen muka dan dahinya telah berwarna merah. Apabila tubuhnya rata-rata berwarna hijau kekuning-kuningan. Populasi Lovebird Muka Merah dapat ditemukan di daerah pesisir pantai Afrika tengah hingga bagian barat Ethiopia.

9. Lovebird Kerah Hitam (Agapornis Swinderniana)

Lovebird Kerah Hitam termasuk burung Cinta yang langka. Burung ini bisa dikenali dari bagian kerahnya yang berwarna hitam dan lehernya yang berwarna kecoklatan. Tapi, yang paling dominan yaitu warna hijau. Di samping itu, ukuran tubuhnya hampir sama dengan Lovebird Madagaskar. Walaupun semacam itu, tetap saja, yang terkecil merupakan Lovebird Madagaskar. Apabila berharap berjumpa dengan Lovebird Kerah Hitam, Anda dapat mengunjungi bagian khatulistiwa negara Afrika.

10. Lovebird Pastel
Lovebird Pastel kerap kali menjadi burung incaran para penggemar Lovebird. Pasalnya, warna bulunya cenderung lebih kalem atau soft jika diperbandingkan dengan yang lain. Jika biasanya warna Lovebird itu hijau tua dan kuning, maka Lovebird Pastel akan tampil dengan warna hijau muda dan kuning muda. Sedangkan begitu, ada Lovebird yang warnanya lebih muda dari Pastel, ialah Dilute. Lovebird macam Dilute acap kali disebut dengan Lovebird yang mempunyai warna bulu yang sudah mencair. Nah, Lovebird Pastel yang paling biasa dijumpai di Indonesia antara lain, Lovebird Pastel Ijo (Pasjo), Lovebird Pastel Kuning (Paskun), Lovebird Pastel Biru (Pasblue).

11. Lovebird Cobalt

Lovebird Cobalt lebih dikenal masyarakat dengan Lovebird berwarna biru. Sebab, hampir keseluruhan bagian tubuhnya berwarna biru (telur asin). Cuma bagian kepala sampai leher yang berwarna abu-abu. Tapi, ada tipe burung lain yang mirip dengan Lovebird Cobalt, ialah Lovebird Biru Violet. Lovebird jenis ini sama-sama memiliki bulu berwarna biru, cuma saja bagian kepalanya berwarna hitam lengkap dengan kaca mata yang menawan. Kemudian komponen leher dan dada Lovebird Biru Violet biasanya berwarna putih.

12. Lovebird Batman
Pernah mendengar ragam Lovebird Batman? Meskipun namanya, Lovebird ini memiliki warna yang cenderung gelap yaitu abu-abu dan putih. Padahal tak sepenuhnya berwarna gelap atau hitam, melainkan banyak penggemar burung yang menyebutnya Lovebird Batman. Seandainya sudah dewasa, Lovebird Batman akan nampak seperti Batman sungguhan. Pasalnya, komponen sayapnya sudah berubah menjadi hitam pekat.


Baca Juga:  Langkah Menangani Lovebird Ngeruji di Sangkar


13. Lovebird Merah
Lovebird Merah yakni warna mutasi dari Lovebird macam lain. Sayangnya, untuk menerima Lovebird Merah betul-betul sulit sekali. Kalaupun ada, tak segala bulunya berwarna merah. Biasanya, warna merah di bulunya disisipi dengan warna orange, kuning, dan putih. Kalau amat susah didapat, wajar saja apabila harga Lovebird Merah cukup mahal. Untuk Lovebird Merah yang masih muda umumnya dibanderol sekitar Rp 1 jutaan. Harga segitu untuk Lovebird yang warna merahnya tercampur dengan warna lain atau blorok. Bila warnanya polos merah, mungkin lebih mahal lagi.

14. Lovebird Albino

Beberapa dari Anda pasti telah pernah melihat Lovebird Albino. Ya, Lovebird dengan warna bulu putih polos ini memang cukup unik sebab tak mempunyai variasi warna lain. Jika orang menyenangi burung jenis ini sebab tampak bersih. Lovebird Albino cukup langka di Indonesia, tapi harganya tak semahal Lovebird Merah. Sekiranya harga Lovebird Merah menempuh Rp 1 jutaan saat masih muda, maka harga Lovebird Albino hanya Rp 700 ribuan saja.

15. Lovebird Olive
Lovebird Olive merupakan salah satu dari tiga macam Lovebird berwarna hijau. Lovebird warna hijau ada tiga ragam, di antaranya Hijau Standard atau WildColour, Dark Green (Hijau Tua), dan Double Dark Green (DD Green) atau umum disebut Olive. Jadi, seandainya Anda menjumpai Lovebird dengan warna hijau yang benar-benar tua, sudah pasti itu ialah Lovebird Olive. Komponen warna hijau ini tidak menyelimuti keseluruhan tubuhnya, tetapi cuma bagian dada, sayap, punggung, hingga ujung ekor saja. Untuk kepalanya sendiri, umumnya berwarna orange, kuning, dan pink.

16. Lovebird Parblue
Lovebird Parblue merupakan akronim dari kata Partial Blue (sebagian biru). Ini artinya Lovebird Parblue memiliki warna bulu yang beberapa biru, namun untuk kepala lazimnya cukup kontras dengan warna birunya. Sesudah, warna kepala bisa berwarna kuning, orange, dan putih. Lovebird Parblue pertama kali ditemukan oleh Felix de Valle dari Amerika. Ragam itu, Lovebird Parblue dioptimalkan ke daratan Eropa, hingga hasilnya sampai ke Indonesia. Tipe Lovebird Parblue yang paling familiar di dunia ialah Lovebird Fischer Parblue dan Lovebird Persotana Parblue.

Untuk mencetak Lovebird Parblue, sebetulnya tak terlalu susah tapi dana yang dikeluarkan cukup besar. Pasalnya, indukan untuk mewujudkan Lovebird Parblue umumnya mahal. Selain Anda berkeinginan menghasilkan Lovebird Parblue seharga Rp 30 juta, karenanya Anda patut membeli Lovebird Biola seharga Rp 10 juta dan Lovebird Parblue seharga Rp 10 juta.

Nantinya, bila Anda beruntung, maka anakannya merupakan Lovebird Biola Parblue yang dapat dipasarkan seharga Rp 30 juta. Selain itu, bila Anda ingin mencetak Lovebird Parblue Personata, Anda bisa menyilangkan Lovebird Parblue dengan Lovebird Batman.

17. Lovebird Blorok
Lovebird Blorok termasuk salah satu jenis Lovebird yang unik. Sebab, warna bulunya tidak selalu memiliki dominan warna tertentu. Warna bulu Lovebird Blorok lazimnya semburat antara warna putih dengan warna yang lain. Sebagian variasi Lovebird Blorok yaitu Lovebird Parblue Blorok dan Lovebird Merah Blorok. Lovebird variasi ini sangat gampang dikenali sebab warnanya tampak seperti gradasi dari warna-warna yang lain.



Untuk mewujudkan warna Lovebird Blorok, Anda semestinya menyilangkan ragam Lovebird yang berbeda. Bila, menyilangkan Lovebird Lutino dengan Lovebird Dakori. Nantinya, kemungkinan anakan Lovebird yang muncul yaitu Lovebird Blorok hijau atau Lovebird Green Series.

18. Lovebird Halfsider
Lovebird Halfsider adalah Lovebird yang paling langka dan sangat susah dikembangbiakkan. Lovebird macam ini memiliki perpaduan warna yang unik, ialah separuh warna putih setengahnya lagi warna kuning. Jadi, bila diperhatikan dari samping, seperti terdapat dua ekor burung dalam satu kandang. Keunikan perpaduan Lovebird Halfsider juga cukup aneh karena berada tepat di tengah-tengah garis tubuhnya. Untuk harga, tidak perlu ditanyakan lagi. Apabila Lovebird biasa harganya Rp 750 ribu, maka harga Lovebird Halfsider dapat menempuh 20 kali lipat dari harga Lovebird awam.

19. Lovebird Lutino
Lovebird Lutino dikenal memiliki warna bulu dominan kuning dan merah. Biasanya, bagian tubuhnya berwarna kuning, sementara bagian kepala berwarna merah atau orange. Burung ini termasuk memiliki poin jual karena warnanya yang cemerlang. Lovebird Lutino berusia 2 – 3 bulan dijual seharga Rp 400 ribu, sementara Lovebird Lutino usia 5 – 6 bulan bisa mencapai Rp 700 ribu. Lovebird macam ini juga kerap kali diikutkan pertandingan, secara khusus perlombaan kecantikan warna dan kicauan.

Macam Lovebird Lutino sendiri cukup beraneka, seperti Lovebird Lutino Golden Cherry (warna kuning, mata gelap), Lovebird Lutino Albino (warna putih, mata merah), Lovebird Lutino (warna kuning mata merah), Lovebird Cinnamon (kecokelatan), dan Lovebird Pied (Bercak-bercak atau blorok).

Untuk mencetak Lovebird Lutino, paling mudah dengan mengawinkan Lovebird pejantan hijau normal dengan Lovebird Lutino betina. Lazimnya, kombinasi pasangan Lovebird ini akan memperoleh anakan Lovebird Lutino dengan tingkat akurasi 60 persen pada generasi pertama.

20. Lovebird Australian Cinnamon

Lovebird Australian Cinnamon lebih mirip dengan Lovebird Pastel, di mana warna bulunya lebih soft dan kalem. Tetapi, jikalau keduanya disejajarkan, maka yang paling terlihat soft yaitu Lovebird Australian Cinnamon. Pasalnya, hampir keseluruhan warna tubuh Lovebird Australian Cinnamon kelihatan lebih muda dari warna bulu Lovebird yang lain. Bila dilihat dari jarak jauh, sepertinya varian warnanya tidak akan nampak dan lebih terang kelihatan warna putihnya saja.

21. Lovebird Violet
Lovebird Violet adalah ragam Lovebird yang merubah warna blue normal di area sponge menjadi warna violet. Lovebird Violet mempunyai factor (penurunan sifat) single (SF) dan Double (Double). Untuk mencetak mutasi warna Lovebird Violet, salah satu indukan semestinya tipe Lovebird Violet, bagus itu jantan ataupun betina.

Ciri-ciri Lovebird Violet mempunyai warna bulu biru keunguan atau yang awam disebut Violet. Warna bulu tersebut menonjol di bagian sayap dengan ujung berwarna hitam. Tidak, di bagian perut Lovebird berwarna putih, kepalanya dominan hitam, dan paruh putih pucat atau orange tua.

Ketika hanya itu, Lovebird Violet memiliki varian warna lain yang dinamakan Lovebird Pastel Violet. Warna bulu tipe Lovebird ini dominan putih tapi ada warna pastel violet di bagian punggung dan sayapnya. Harga Lovebird Violet dibanderol mulai dari Rp 400 ribu sampai Rp 800 ribu, tergantung tempat dan usianya.

22. Lovebird Biola
Salah satu macam Lovebird yang paling mahal adalah Lovebird Biola atau Opaline Fischeri. Mahalnya harga Lovebird Biola tidak lepas dari ketersediaannya yang cukup sulit diperoleh atau langka. Peternak Lovebird sulit mencetak Lovebird Biola, namun peminatnya sungguh-sungguh banyak, sehingga harganya menjadi mahal.

Sedangkan kisah yang dialami Om Lalang, pemilik Pecox Bird Farm (BF) Surabaya. Dua tahun lalu, ia memasarkan 20 pasang indukan Lovebird Biola dan Parblue sekitar Rp 450 juta. Jadi, tiap pasang Lovebird dibanderol sekitar Rp 22,5 juta. Bahkan itu, pembelinya Om Ahta menukar rumah 8 x 25 m2 seharga Rp 450 juta dengan 10 pasang Lovebird Biola dan 10 pasang Lovebird Parblue.

Harga Lovebird Biola memang tak main-main. Selain paling murah saja, Lovebird Biola standar dijual seharga Rp 5,5 juta. Sekiranya warnanya agak unik dan eksotis, bisa naik menjadi Rp 7,5 juta. Dia, kini harganya lebih sinting lagi sebab Lovebird Biola Euwing Split Blue import dari Thailand (umur 4 bulan) mencapai Rp 55 juta, seperti yang dikutip dari Olx.


23. Lovebird Dakocan
Lovebird Dakocan terdiri dari lima macam, yakni Lovebird Dakocan original, Lovebird Dakocan hijau, Lovebird Dakocan biru, Lovebird Dakocan ungu, dan Lovebird Semi Dakocan. Lovebird yang memiliki nama latin Agapornis Personatus ini awam disebut Masked Lovebird atau Lovebird bertopeng. Ini dikarenakan muka Lovebird Dakocan yang berwarna gelap seperti topeng.

Lovebird Dakocan berasal dari dataran tinggi pedalaman utara dan tengah Tanzania. Selain itu, Lovebird ini juga banyak ditemui di Kenya utara dan timur. Lovebird Dakocan sendiri ditemukan pada tahun 1800-an, tetapi tidak ada impor sampai tahun 1920-an.

Ciri-ciri Lovebird Dakocan memiliki warna tubuh dominan hijau, sebagian warna bulu kepala hitam gelap, dan kerah di leher berwarna kuning. Namun, karena ada mutasi dan perkawinan silang, warna Lovebird Dakocan menjadi bervariasi, seperti Lovebird Dakocan biru dan Lovebird Dakocan ungu. Lalu, untuk harga Lovebird Dakocan (April 2017) menempuh Rp 250 ribu sampai Rp 400 ribu.

24. Lovebird Euwing
Lovebird Euwing atau Ewing ditemukan pertama kali pada tahun 2004 oleh penangkar Lovebird asal Belanda bernama Piet Verhijde. Selain berhasil mencetak Lovebird Euwing dengan mengawinkan indukan Lovebird Lutino Fischeri dan Lovebird hijau standar atau Lovebird Josan.

Ketika dinamakan Lovebird Euwing? Karena, Euwing ialah singkatan dari Eumelamin dan Wing yang artinya sayap. Jadi, sesungguhnya keunikan Lovebird Euwing terletak pada warna sayapnya yang bercorak hitam dan kuning.

Ciri-ciri Lovebird Euwing memiliki perpaduan warna dominan hitam dan kuning. Kecuali itu, warna bulu dada Lovebird Euwing tereduksi menjadi lebih terang (kuning atau putih) diperbandingkan dengan warna galur murninya (Wild Type atau Lovebird Green) dan terjadi peningkatan warna gelap atau hitam (Eumelanin) pada kedua sayapnya sehingga berbentuk huruf “V” pada bulu punggung di antara kedua sayapnya, seperti yang dikatakan oleh Irwan Sentosa.

Tetapi Lovebird Euwing ditingkatkan warna gelapnya (Dark Factor) menjadi Dark Euwing (D Euwing) atau Dark Dark Euwing (DD Euwing) maka bulu dada Lovebird Euwing akan lebih menonjol lebih gelap (tidak cemerlang). Terakhir, harga Lovebird Euwing dikenal mencapai Rp 1,5 juta hingga Rp 2 juta.

25. Lovebird Import Holland dan Taiwan

Lovebird Import bisa dari mana saja, melainkan yang paling banyak berasal dari Holland atau Belanda dan Taiwan. Lazimnya, Lovebird Import ukuran tubuhnya lebih besar dari Lovebird lokal orisinil Indonesia. Selain itu, warna bulunya lebih bagus dan mengkilat apabila dibandingkan dengan Lovebird lokal.

Antara Lovebird Holland dan Lovebird Taiwan, katanya lebih baik Lovebird Holland, terutama diamati dari sisi perawakan tubuh dan warna. Tapi, jika diamati dari sisi suara, pastinya lebih baik Lovebird Taiwan. Sebab, bunyi Lovebird Taiwan lebih gacor, keras, dan panjang. Kecuali itu, Lovebird Taiwan lebih gampang mengikuti keadaan dengan cuaca di Indonesia dan mental tempurnya bagus.